
Indoberitanew- Lucky Hakim memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, keputusan itu kemudian mengundang polemik dan reaksi dari sejumlah pihak. Lama menutup diri dari media, Lucky Hakim kemudian memilih mengungkapkan alasannya di media sosial Instagram.
Sejumlah informasi baru terungkap, mulai dari aturan yang diterabas hingga rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memanggil Lucky Hakim. Berikut fakta-fakta terbaru yang dihimpun detikJabar.
- Memancing Reaksi Kalangan Akademisi
Keputusan Lucky Hakim yang ingin mengundurkan diri dari kursi Wakil Bupati Indramayu memantik perhatian beberapa kalangan. Selain karena etikanya yang memutuskan mundur dianggap kurang pas, ada persoalan lain yang disorot kalangan akademisi mengenai pendidikan politik yang dilakukan partai sebagaimana kasus yang terjadi pada Lucky Hakim ini
Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi memberikan perhatian khusus dalam kisruh Lucky Hakim ini. Ia menilai, ada faktor yang dilupakan partai politik terutama saat mengusung calon kepala daerah dengan memberikan restunya kepada publik figur atau artis demi alasan mendongkrak suara di wilayah tersebut.
“Jadi begini, yang partai lupa itu ada 2 hal terkait calon atau figur dari kalangan artis. Pertama saya nyebutnya sebagai memahami ideologi partai, jadi soal asas itu nggak terlalu paham (publik figur atau artis yang diusung). Kedua itu soal indurance, daya tahan politiknya itu nggak sekuat temen-temen yang jadi kader beneran,” kata Muradi saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (15/2/2023).
Muradi tak menampik, beberapa kalangan artis banyak yang bertahan pada kontestasi politik di Tanah Air. Namun sebagian besar menurut penilaiannya, hanya bisa mengandalkan popularitas yang ujung-ujungnya tidak mampu mengejawantahkan amanah yang telah diberikan.
Untuk persoalan daya tahan di dunia politik, Muradi pun menilai Lucky Hakim tidak memiliki faktor tersebut. Dibuktikan dengan keputusan Lucky Hakim yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wabup Indramayu, yang padahal masa baktinya hanya tinggal menyisakan beberapa bulan saja.
“Daya tahan terbukti Lucky Hakim itu tidak cukup mampu menahan ritme supaya dia bisa bertahan dalam dunia politik. Karena begini, mundur kan konsekuensinya banyak. Bukan cuma pribadi, tapi konsekuensi ke partai koalisinya juga. Jadi problem itu yang saya sorot persoalan kalangan artis yang dicalonkan sama partai politik,” ungkapnya.
- Serahkan Sendiri Surat Pengunduran Diri
Perkara mundurnya Lucky Hakim dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu belum benar-benar berjalan. Surat permohonan yang ditujukan kepada Pimpinan DPRD Indramayu masih belum lengkap.
Kepada detikJabar, Sekretaris DPRD Indramayu Ali Fikri membenarkan bahwa Lucky Hakim dengan sendirinya mengajukan surat permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Bahkan, Ali menunjukkan kopian surat yang ia terima dari Lucky Hakim serta tanda terima.
“Kemarin sore (13/2) kurang lebih jam 4 sore datang ke kantor kami. Kami langsung buatkan surat pengantar dan tanda terimanya, otomatis disposisi ke Ketua,” kata Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri, Rabu (15/2/2023).
Ali pastikan surat yang diantar langsung oleh Lucky Hakim itu benar keasliannya. Meski, perihal kop surat yang menggunakan logo garuda emas disertai tulisan Bupati Indramayu itu sempat dipertanyakan publik.
“Surat itu sah karena Pak Lucky sendiri yang datang langsung ke sini. Kalau secara kedinasan kop itu kan tidak ada Wakil Bupati adanya Bupati itu aja dan sah,” jelas Ali.
Dari surat tersebut, Ali bakal melanjutkan ke dalam rapat pimpinan dengan para fraksi DRPD Indramayu. Hingga kemudian hasil rapat tersebut ditujukan kepada Kemendagri dan Gubernur Jawa Barat.
“Intinya nanti setelah dilakukan rapat, berkirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur otomatis kita juga berkoordinasi dengan bagian tata pemerintahan,” katanya.
- Surat Pengunduran Diri Belum Lengkap
Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri belum bisa menindak lanjuti surat pengunduran diri tersebut. Sebab, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim belum menyerahkan surat pernyataan pribadi yang bermaterai. Dimana, surat tersebut jadi satu syarat kepastian Lucky mundur dari jabatannya membersamai surat yang sudah Lucky layangkan sebelumnya.
“Tinggal nanti satu persyaratan pribadi di atas materai,” ujar Ali.
Dijelaskan Ali, secara aturan surat pernyataan pribadi itu harus disandingkan dengan surat permohonan mundur Lucky sebelumnya. Sehingga, ia pun berkoordinasi dengan bagian umum Setda Indramayu agar diperhatikan Lucky Hakim.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kabag Umum supaya dimintakan melalui rekan-rekan Pak Lucky, segera,” jelasnya.
Ali menegaskan ia tidak bisa menentukan waktu perihal tindak lanjut surat pengunduran diri Lucky Hakim tersebut. “Kita nanti menunggu ya, itu kan harus dengan pimpinan dulu seperti apa kami hanya sebatas pelaksana administrasi,” pungkasnya.
- Buka Suara di Media Sosial Instagram
Lucky Hakim akhirnya buka suara terkait keputusannya mundur dari kursi jabatan Wakil Bupati Indramayu. Dia mengaku sudah tak lagi bisa menjalankan tugas sebagai orang nomor dua di daerah yang dikenal dengan julukan Kota Mangga.
Melalui sebuah unggahan video di media sosial Instagram dia menjelaskan alasan mundur sebagai Wabup Indramayu. Dia menilai keputusannya itu merupakan jalan terbaik.
Dilihat detikJabar, dalam video berdurasi sekitar 2 menit, 15 detik yang diunggah akun @indramyuinfo di akun media sosial Instagram, Lucky Hakim dengan memakai kemeja biru sedang berada di dalam mobil.
Melalui video itu, Lucky menyampaikan singkat alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Video yang berjudul Ekslusif Video Curhat Wakil Bupati Indramayu @luckyhakimofficial terkait surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu itu banyak mendapat respon warga net.
“Yaa ini bakalan jadi buruk bagi saya, saya tahu mungkin saya dianggap cengeng atau lemah tapi bagi saya gak apa-apa justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu tidak bisa bekerja dengan benar. Kalau kita di bayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu cari uang susah loh bekerja dari pagi sampai malam mengalami panas segala macam itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar. Dan misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan sudah gak apa-apa mundur,” penggalan kata-kata Lucky Hakim dalam video viral yang dilihat detikJabar, Rabu (15/2/2023).
Sumber:Detikjabar