Tadarrus Al-Qur’an Untuk Menyucikan Hati

Indoberitanew-Salah satu amalan yang harus diperbanyak di Bulan Suci Ramadhan adalah tadarrus Al-Qur’an, selain bernilai pahala yang sangat tinggi, tadarrus Al-Qur’an juga berfungsi untuk menyucikan hati.

Rasulullah SAW telah menegaskan dalam sebuah hadits:

عَنِ ابن عُمَرَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنٌ هذِهِ القُلُوبَ تَصدَأ الحَدِيدُ اِذَا أصَابَهُ المَاءُ، قِيلَ يَارَسُولَ اللٌهِ وَمَا جِلآوُهَا ؟ قَالَ كَثُرَةُ ذِكرِ الَموتِ وَتلآوَةُ القُرانِ

Artinya: Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air.” Beliau ditanya; “Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?” Rasulullah menjawab; “Perbanyak mengingat mati dan membaca Alquran,” (HR. Al-Baihaqi).

Selain memperbanyak mengingat mati dan membaca Al-Qur’an, para ulama juga telah banyak memberikan petunjuk untuk menyucikan hati kita, upaya tersebut antara lain dengan meninggalkan cinta dunia atau tarku hubbud dunya. Mengapa? karena cinta dunia mengakibatkan kesalahan.

Ibadah puasa yang kita lakukan di bulan suci ini, mengajarkan kepada kita untuk tidak cinta kepada dunia. betapa tidak, saat siang hari, meskipun di depan kita banyak makanan yang lezat dan kenikmatan duniawi yang begitu menggoda, tetapi kita mampu menahan diri untuk tidak memakan dan menikmatinya.

Dengan menjaga diri dari cinta kepada dunia, maka orang-orang yang berpuasa diharapkan mampu menyucikan hatinya, sehingga selepas Ramadhan nanti, kita akan termasuk ke dalam orang-orang yang suci dan kembali kepada kefitrian.

Upaya lainnya untuk menyucikan hati adalah dengan mencuci diri dari dendam (tarkul hiqdi). Meninggalkan dan melupakan dendam yang secara otomatis akan membawa seseorang tabah dan sabar menghadapi cobaan dan rasa sakit dari orang lain.

Sumber : Pekeling

Adm1n

Adm1n

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *