INDOBERITANEW.com – Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Mabincab PMII) Indramayu, Sadar, memberikan komentar dan tanggapannya terhadap surat pemecatan kepada Khamzah Fanshuri dari PDAM setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Indramayu. Pemecatan tersebut telah menjadi sorotan dan perbincangan publik sehingga menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat lebih khususnya para pemuda.
Khamzah Fanshuri, seorang pemuda yang memiliki pengalaman cukup dalam organisasi, baru terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu. Pemilihan tersebut merupakan hasil dari musyawarah pemuda (MUSDA) yang diselenggarakan pada 7 September 2023 lalu di Gedung Embarkasi Haji Kabupaten Indramayu. Keputusan tersebut ternyata diikuti oleh langkah tegas dari Pihak PDAM Indramayu yang memecat Khamzah dari jabatannya sebagai karyawan.
Menanggapi hal ini, Sadar, Ketua Mabincab PMII Indramayu, menyampaikan pernyataan resmi. Ia mengatakan, “Saya sangat prihatin dengan tindakan pemecatan yang diambil oleh PDAM Indramayu terhadap Khamzah Fanshuri, saya rasa ada unsur politis yang terlibat, karena dalam undang-undang ketenagakerjaan, ketika mengeluarkan surat pemecatan, seharusnya ada langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh oleh pihak perusahaan, seperti memberi teguran terlebih dahulu dengan Surat Peringatan yang harus disampaikan pada karyawan atau alasan yang lebih spesifik sebagai dasar pemecatan tersebut, tapi hal ini tidak terjadi, malah langsung keluar surat pemecatan.” ungkap Sadar, di Sekretariat DPD KNPI Indramayu pada hari Rabu, 13 September 2023.
Sadar juga memberi apresiasi dan ucapan rasa bangga karena ada kader PMII kembali lagi menjadi ketua organisasi besar kepemudaan seperti KNPI, karena sebelumnya kader PMII juga sudah ada yang pernah menjadi ketua. Ia menambahkan, “Kami merasa bangga kader PMII kembali bisa memenangkan Musda KNPI Indramayu dan mudah-mudahan kader PMII di KNPI ini bisa mewarnai kepemudaan di Indramayu untuk menuju Pemuda adalah Kita, KNPI adalah Kita, tidak ada banding-bandingan warna dan kepentingan lagi, Pemuda adalah satu kesatuan untuk Indramayu.”
Pihak Mabincab PMII dan beberapa unsur Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa Indramayu juga menyatakan dukungan penuh terhadap Khamzah Fanshuri dan berencana untuk mengadakan dialog atau mediasi dengan PDAM Indramayu guna mencari solusi yang adil dalam permasalahan ini. Mereka berharap agar keputusan pemecatan dapat direvisi dan pemuda seperti Khamzah tetap dapat berperan aktif dalam memajukan Indramayu.
Sementara itu, pihak PDAM Indramayu belum memberikan klarifikasi atau komentar resmi mengenai pemecatan Khamzah Fanshuri. Kasus ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan organisasi pemuda. Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk mempertahankan semangat demokrasi, hak-hak individu, dan kontribusi pemuda dalam membangun masyarakat yang lebih baik.***