“Tragedi Sungai Panarikan: Kegiatan Pramuka Berakhir Tragis, Duka Mendalam di SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu”

INDOBERITANEW – Kejadian menyedihkan tersebut berlangsung ketika para murid SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu, termasuk S (11), M (10), dan R (10), sedang mengikuti kegiatan pramuka pada Sabtu (17/2/2024) lalu.

Mereka, bersama rekan-rekan pramuka lainnya, tengah menjalani pegasus atau pasukan khusus pramuka, di mana mereka diminta untuk mengisi poin SKU oleh pembina pramuka sekolah.

Pada sela-sela kegiatan, kelompok pramuka tersebut memutuskan untuk pergi ke Sungai Panarikan untuk membersihkan diri.

Foto-foto detik-detik sebelum kejadian menunjukkan mereka sedang beraktivitas di sungai, terlihat sedang mencuci badan.

Celakanya, situasi berubah menjadi tragis ketika salah satu anak tanpa disadari masuk ke bagian sungai dengan kedalaman yang cukup dalam.

Anak tersebut tercebur dan tenggelam.Dalam foto yang tersebar di media sosial, terlihat tangannya saja di permukaan air, seolah-olah ia hendak meminta tolong.

Camat Tukdana, Roehaeni, menambahkan bahwa lokasi kegiatan pramuka berada di areal pesawahan di pinggiran sungai. Menurutnya, kemungkinan anak-anak tersebut sedang membasuh tangan dan kaki, namun tiba-tiba masuk ke area yang dalam.

Pada awalnya, hanya satu anak yang teridentifikasi tenggelam, yaitu berinisial S. Kondisi ini menyebabkan duka mendalam di kalangan sekolah dan masyarakat setempat.

Adm1n

Adm1n

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *