INDOBERITANEW – Di wilayah Jawa Barat, sejumlah bendungan memberikan kontribusi penting bagi masyarakat setempat, khususnya dalam penyediaan suplai irigasi yang sangat dibutuhkan.
Salah satu bendungan di Jawa Barat yang akan segera diresmikan memiliki kapasitas 10 kali lipat lebih besar dari Bendungan Kuningan, dengan harapan dapat meningkatkan suplai irigasi untuk mendukung sektor pertanian.
Dengan kapasitas tampung yang signifikan, bendungan ini mendapatkan predikat sebagai bendungan terbesar ketiga. Lokasinya sekitar 96 kilometer dari Kota Bandung, tepatnya di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Bendungan Cipanas, yang akan diresmikan dalam waktu dekat, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk irigasi pertanian di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.
Kapasitas Bendungan Cipanas mencapai 250,81 juta meter kubik, diharapkan dapat meningkatkan suplai irigasi hingga 9.273 hektare, memungkinkan petani untuk melakukan panen 2 atau 3 kali setahun.
Waduk ini juga diantisipasi dapat memenuhi kebutuhan air baku, terutama di Bandara Kertajati, dengan kapasitas mencapai 850 liter per detik.
Pembangunan Bendungan Cipanas, dibiayai oleh APBN sebesar Rp2,03 triliun selama periode 7 tahun (2016-2023), mencapai ketinggian 71,60 meter dengan luas genangan 1.315,95 hektare, berfungsi sebagai tampungan air pengendali banjir.
Proyek ini berhasil diselesaikan sejak Desember 2023, dan hingga Januari 2024 baru terisi sekitar 10 persen, diharapkan terus bertambah seiring masuknya musim hujan. Begitulah gambaran tentang Bendungan Cipanas, sebagai bendungan terbesar ketiga di Jawa Barat, yang memberikan kontribusi penting dalam suplai irigasi dan air baku di kawasan Rebana dan Bandara Kertajati.