
INDOBERITANEW – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan, melalui Fungsi HSSE, menggelar Camp Relawan 2.0 di Indramayu dengan tema Sinergi Wujudkan Relawan Tangguh pada 24-25 Februari 2024 di Perumahan Bumi Patra Indramayu.
Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi Fungsi HSSE RU VI, Commrel & CSR, Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), Patrapala RU VI, serta melibatkan Basarnas, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Damkar Indramayu, organisasi pecinta alam, dan relawan di wilayah Indramayu.
Pembukaan kegiatan relawan ditandai dengan penyematan jaket relawan secara simbolis dan bantuan peralatan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Mohamad Zulkifli, mewakili General Manager RU VI dan Officer CSR & SMEPP /Koordinator Bidang 6 SP-PBB Andromedo Cahyono, mewakili Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), kepada perwakilan Relawan Indramayu.
Dalam sambutannya, Mohamad Zulkifli menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian RU VI terhadap keselamatan masyarakat sekitar kilang dan di wilayah Indramayu.
“Bagi relawan, semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi modal untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta silaturahmi relawan Indramayu,” ujar Zulkifli.
Apresiasi diberikan terhadap relawan yang dengan sukarela menghadapi tantangan penanggulangan bencana dan krisis kemanusiaan, pungkas Zulkifli.
Andromedo Cahyono, Ketua Umum SP-PBB, berharap tujuan utama program ini untuk membentuk relawan tangguh yang siap saat terjadi bencana, khususnya di wilayah Indramayu, dapat terlaksana dengan sukses.
“SP-PBB sangat mendukung agenda perusahaan dalam menciptakan relawan tangguh di wilayah Indramayu; diharapkan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan,” kata Edo.
Setelah kegiatan ini, diharapkan para relawan dapat meningkatkan sinergi sehingga kegiatan tanggap bencana dapat dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Sujana, salah satu relawan, mengungkapkan terima kasih atas perhatian RU VI terhadap relawan yang terlibat dalam bencana atau situasi darurat di wilayah Indramayu.
Melalui kegiatan ini, kami dapat saling berbagi mengenai upaya penyelamatan. “Semoga kegiatan Camp Relawan Indramayu terus berlanjut secara berkala, memberikan pengetahuan baru bagi relawan pada setiap kegiatan,” ujar Sujana.
Kegiatan Camp Relawan 2.0 diisi dengan penyampaian materi tentang Manajemen Pengurangan Risiko Bencana oleh Mily Mildawati dari Politeknik Kesejahteraan Sosial, Kebakaran Hutan dan Semak Belukar oleh Dedi Supriyadi dari Damkar Indramayu di hari pertama.
Pada malam hari, kegiatan diisi dengan sesi berbagi dari BPBD Indramayu, BASARNAS, Pembina Penggiat Alam, serta sesama relawan.
Kegiatan ditutup keesokan harinya dengan pemaparan materi Peran Lingkungan dalam Pencegahan Bencana Banjir dan Kebakaran oleh Kabid Pencemaran Lingkungan DLH Jawa Barat, pelatihan Pertolongan Pertama oleh PMI Indramayu, dan praktek Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh tim HSSE RU VI. Ditutup dengan acara inti yaitu simulasi penanganan bencana global setelah para peserta mendapatkan materi teori dan pelatihan sebelumnya.
Kegiatan Camp Relawan 2.0 Indramayu merupakan rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 2024 di PT KPI Unit VI Balongan.