Indoberitanew – Seorang wanita pekerja migran bernama Masiroh (42) telah hilang selama 22 tahun di Suriah. Kini, dia telah berhasil kembali ke Indonesia dan bersatu kembali dengan keluarganya di Desa Pranggong, Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Meskipun dianggap meninggal, Masiroh ternyata masih hidup, dan namanya selalu disebut dalam doa setiap tahlilan keluarganya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepulangan Masiroh. Pasca menerima laporan keluarga pada Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu segera bertindak. Keluarga telah mengajukan permohonan untuk kepulangan Masiroh melalui BP2MI.
Alasan utama keluarga adalah kerinduan selama 22 tahun kehilangan kontak dengan Masiroh di Suriah. Saat perang meletus di Suriah, Masiroh kehilangan paspornya dan terpaksa berpindah-pindah majikan.
Ada juga informasi bahwa Masiroh masih hidup datang dari seorang Youtuber bernama Maskani, yang mendapat informasi dari majikan Masiroh di Suriah. Kabar tentang Masiroh membuat geger warga setempat dan menjadi sorotan media.
Meski telah dianggap meninggal, Masiroh akhirnya berhasil pulang dan menceritakan berbagai pengalaman pahitnya saat bekerja di Suriah.
(Ikh)