Indoberitanew – Saat ini, semakin banyak warga Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri, terutama di Jepang. Proses untuk pergi ke Jepang biasanya melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yang menawarkan program pelatihan intensif dengan metode pembelajaran yang ketat.
Pelatihan di LPK memiliki target waktu yang singkat, sekitar empat bulan. Dalam periode ini, siswa diharuskan menghafal puluhan kata setiap hari dan menyelesaikan banyak tugas harian dalam waktu semalam. Hal ini dilakukan untuk memastikan siswa siap menghadapi tantangan kerja di Jepang.
Sebelum masuk ke LPK, tersedia fasilitas khusus berupa les bahasa Jepang. Les ini dirancang agar peserta bisa mempelajari bahasa Jepang dengan santai sebelum memulai pelatihan intensif di LPK. Dengan demikian, mereka tidak akan kewalahan saat menjalani program pelatihan nanti.
Les bahasa Jepang ini diadakan setiap hari Minggu, sehingga cocok bagi mereka yang masih memiliki kesibukan atau masih bersekolah. Les ini terbuka untuk siapa saja yang berminat, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mempersiapkan diri bekerja di Jepang dengan lebih baik.
Lokasi les bahasa Jepang ini sangat strategis, terletak di depan Alfamart Pekandangan Jaya, Desa Pekandangan Jaya, Indramayu. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi +62 813-9541-3171.
Muhamad Sukri, S.Pd, adalah pengajar les bahasa Jepang ini. Beliau aktif sebagai ASN mengajar di SMKN 1 Losarang sebagai pengajar bahasa Jepang dan PJOK. Dengan pengalaman dan dedikasinya dalam bidang pendidikan, beliau berkomitmen untuk memberikan pengajaran yang berkualitas dan efektif.
Menghadapi pembelajaran intensif di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak calon peserta. Proses belajar yang keras dan mengejar target membuat banyak orang merasa kewalahan. Oleh karena itu, mengikuti les bahasa Jepang sebelum masuk ke LPK dapat menjadi ide terbaik untuk mempersiapkan diri dengan lebih santai dan efektif.
Les bahasa Jepang ini dirancang untuk membantu peserta menguasai dasar-dasar bahasa Jepang dengan tempo yang lebih rileks. Dengan demikian, mereka tidak akan merasa kewalahan saat menghadapi kurikulum ketat di LPK. Selain itu, peserta les juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan memahami materi secara mendalam, yang seringkali tidak memungkinkan dalam kelas LPK yang padat.
“Les bahasa Jepang ini memberikan keuntungan besar bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri dengan baik sebelum masuk ke LPK,” kata Muhamad Sukri, S.Pd. “Kami memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian yang cukup untuk memahami bahasa dan budaya Jepang, sehingga mereka lebih percaya diri saat memulai pelatihan resmi.
“Dengan mengikuti les bahasa Jepang ini, calon peserta LPK diharapkan dapat menghadapi tantangan di depan dengan lebih siap dan tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan peluang sukses dalam pelatihan kerja mereka.
