INDOBERITANEW | INDRAMAYU.
Indonesia yang genap usianya 100 tahun atau satu abad pada tahun 2045 mendatang diprediksi akan mendapatkan bonus demografi, di mana 70 persen jumlah penduduk Indonesia berada dalam usia produktif.
Dengan demikian, pemerintah berupaya memanfaatkan bonus demografi tersebut agar diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mendorong kemajuan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju melalui gagasan Generasi Emas 2045.
Diketahui, Generasi Emas merupakan langkah mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing. Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menggulirkan berbagai program, salah satunya adalah pemberian makan siang bergizi dan susu gratis di sekolah.
Pelaksanaan program makan bergizi dan susu gratis ini terus diujicobakan di beberapa daerah, salah satunya dilaksanakan oleh jajaran Polres Indramayu di UPTD SDN Tamansari, Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Senin (4/11/2024) lalu.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., didampingi Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si., dan Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, turut meninjau kegiatan makan siang bergizi tersebut.
Kedatangan Kapolda beserta rombongan disambut dengan riang gembira; bahkan Kapolda Jabar pun ikut bernyanyi bersama para siswa.
Kapolres Indramayu menyebutkan bahwa kegiatan makan siang bergizi dengan membagikan 264 paket makanan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya mendukung peningkatan kecukupan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah setempat.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan kuat,” ujar Ari.
Dalam kegiatan tersebut, Ari menjelaskan bahwa para siswa tidak hanya diberikan makanan bergizi, tetapi juga pengetahuan mengenai pentingnya kecukupan gizi, terutama di masa pertumbuhan.
Ari berharap, kegiatan pemberian makanan bergizi dan susu gratis tersebut dapat membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Indramayu, terutama dalam aspek kesehatan dan pendidikan.
“Dengan dukungan gizi yang baik, semoga anak-anak dapat lebih bersemangat dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi,” pungkasnya. (Red)