
Indoberitanew.Allah memberikan keistimewaan bagi orang yang sakit, yakni pahala yang sama saat sehat, dihapuskan dosa-dosa dan diangkat derajat kita asalkan ihlas dan sabar. Lalu bagaimanakah caranya agar kita bisa ihlas dan sabar saat sakit?
Beberapa cara telah diuraikan, cara berikutnya adalah mengganti kata “tidak” dengan “belum” Meski terdengar sederhana, mengganti kata tidak dengan belum bisa mengubah cara pandang kita saat sakit dan membuat kita menjadi lebih sabar. Ini juga bisa jadi sugesti positif untuk diri kita. walaupun vonis dokter mungkin sangat berat tetapi pikirkan bahwa saat ini kita bukannya tidak bisa sembuh tapi belum sembuh.
Apalagi sebagai orang beriman, tentu kita menyakini akan kekuasaan Allah, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya dan jika Allah berkehendak maka seberat apapun penyakit kita dan seburuk apapun vonis medis yang kita terima, pasti kita akan sembuh seperti sediakala.
Cara berikutnya adalah dengan mengalihkan perasaan frustrasi, saat kita sedang sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa, maka rasa frsutasi pasti akan tiba, dalam kondisi tersebut, maka kita harus bisa mengalihkannya dan menggunakan waktu untuk hal-hal positif, membaca misalnya, menulis, menonton film yang memberi motivasi, melihat video dakwah, dzikir dan lain sebagainya.
Hal lain yang dapat dilakukan agar kita bisa ihlas dan sabar saat sakit adalah dengan mengontrol emosi, dalam kondisi sakit biasanya emosi kita tidak terkontrol, sering marah-marah atau uring-uringan, dalam kondisi tersebut maka kita harus bisa menenangkan diri, menurunkan emosi dan memperbanyak membaca istighfar.
Sesungguhnya orang-orang yang memperbanyak istighfar maka Allah akan memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أكْثَرَ مِنَ الاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.
? asulullah saw. bersabda, “Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.(HR Ahmad)
Sumber :pekeling kang iing