Transformasi Ekonomi: Perjalanan Jalur Pantura Indramayu Pasca-Tol Cipali

INDOBERITANEW – Jalur pantura Indramayu, yang dulunya menjadi pusat ekonomi melalui intensitas lalu lintas dari Cirebon ke Jakarta, kini menyaksikan perubahan dramatis sejak tol Cipali beroperasi pada 2015.

Pada masa lalu, sepanjang jalan tersebut tumbuh beragam usaha, mulai dari mikro hingga hotel, namun saat ini banyak tempat usaha yang sepi dan beberapa bahkan terpaksa tutup.

Tosim, contoh perjalanan dari penjual teh di pinggir jalan hingga membuka bengkel sendiri, mencerminkan perubahan dinamika ekonomi di daerah tersebut.

Meskipun terdampak oleh pandemi COVID-19, Tosim tetap mempertahankan bisnisnya dengan mengandalkan arus mudik dan balik sebagai momen tingkat aktivitas usahanya.

Wasti, penjual nasi dan mie ayam, juga mengalami penurunan omset, namun ia berhasil bertahan dengan strategi diversifikasi usaha seperti membuka layanan toilet dan tempat istirahat.

Kedua pengusaha ini, di tengah transformasi ekonomi di jalur pantura Indramayu, menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas dalam mempertahankan serta mengembangkan usaha mereka.

Adm1n

Adm1n

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *