Indoberitanew. – Indramayu.
Upaya serius Pemkab Indramayu dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, berbuah manis. Kamis, 8 Agustus 2024 lalu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menerima Anugerah ‘Universal Health Coverage’ (UHC) atas capaian kepesertaan masyarakat Indramayu pada BPJS Kesehatan yang mencapai 99,9 persen.
Dengan capaian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan yang diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinkes Indramayu, Suci Ruswani berkesempatan berpartisipasi menjadi narasumber dalam program “Sampurasun” TVRI Jawa Barat pada Selasa (13/08/2024).
Dalam tayangan yang diikuti melalui zoom meeting tersebut membahas keberhasilan Indramayu proteksi warganya melalui BPJS Kesehatan. Kemudian Kabid SDK, Suci Ruswani menjelaskan strategi yang digunakan Pemkab Indramayu untuk memastikan seluruh warga terproteksi oleh BPJS Kesehatan.
“Jika dikaitkan dengan satu tahun terakhir, sejak tahun 2023, kami intensif dengan BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi dalam berbagai kesempatan langsung kepada masyarakat, kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan untuk memastikan penduduk yang sudah atau yang belum terdaftar di JKN, juga kita melibatkan berbagai lintas sektor,” jelasnya.
Diketahui capaian kepesertaan per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9%. Jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar pada BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,01% (1,5 juta jiwa).
Selain itu, menurut Suci Ruswani juga menjelaskan, dengan adanya salah satu program unggulan, yakni Dokmaru atau program Dokter Masuk Rumah yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu, dapat menjadikan upaya dalam meningkatkan capaian kepesertaan BPJS Kesehatan meningkat.
“Untuk masyarakat yang mungkin belum mengetahui tentang kepesertaan BPJS Kesehatan ini, kami memilki program Dokmaru yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan datangnya para Dokter dari Tim Dokmaru Puskesmas untuk datang ke rumah sekaligus memberikan sosialisasi BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Dengan keseriusan Pemkab Indramayu dalam peningkatan kualitas kesehatan ini berdampak dalam pelayanan kesehatan terutama pada masyarakat yang kurang mampu akan mudah mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa memikirkan biaya pengobatan terlebih dahulu.
Sejak kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina pada tahun 2021, kepesertaan BPJS Kesehatan ini meningkat cukup signifikan, baik dari kepesertaan PBI maupun non PBI
“Dukungan yang luar biasa dari ibu Bupati Nina Agustina ini meningkatkan cakupan kepesertaan serta peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indramayu,” ujarnya. (Red)